Hanya waktu yang dapat menjawab semua ini.
Keabadian cinta yang kita jalin, lika-liku yang terus mewarnainya, hanya kita yang dapat menuntaskannya.
Aku tak ingin semaunya berakhir, namun engkaulah yang seolah tak tau akan apa yang aku rasakan ini. Berpura-pura membisu, buta, dan tak mengerti akan apa yang sedang aku rasakan.
Hanya ini dan itu yang dapat aku adukan. Disini dan disana aku tuliskan. Padanya dan bukan padamu yang aku curahkan.
Ini semua juga karena aku mengikuti jejakmu. Kamu suruh aku begini, tapi mengapa kamu begitu? Lebih baik aku ikuti saja langkahmu, bukan?
Jangan pernah kau kerutkan keningmu saat kau melihat sejuta keanehan yang ada padaku.
Jangan pernah kau katakan aku menggandakan kasih sayangmu kepada yang lain. Aku begini karena aku ingin tahu, seberapa perhatiankah dirimu padaku ini?
Kamu mengemis perhatian kepadaku, aku pun begitu. Karena cinta aku begitu.
Apakah masih kamu simpan keraguan akan kepercayaanmu padaku?
Bukannya aku ingin menjauh darimu, sehingga aku rangkaikan sederet kata mutiara untukmu.
Tapi bukan itu tujuan yang aku tersimpan dalam memoriku.
Aku begini karena aku sayang kamu, aku ingin kamu juga berfikir dewasa. Bukan cuma aku.
Dan selamanya aku pun akan selalu mencintai dan menyayangimu kasih.
( M. NASHIH ULWAN yang ku Rindukan )
Keabadian cinta yang kita jalin, lika-liku yang terus mewarnainya, hanya kita yang dapat menuntaskannya.
Aku tak ingin semaunya berakhir, namun engkaulah yang seolah tak tau akan apa yang aku rasakan ini. Berpura-pura membisu, buta, dan tak mengerti akan apa yang sedang aku rasakan.
Hanya ini dan itu yang dapat aku adukan. Disini dan disana aku tuliskan. Padanya dan bukan padamu yang aku curahkan.
Ini semua juga karena aku mengikuti jejakmu. Kamu suruh aku begini, tapi mengapa kamu begitu? Lebih baik aku ikuti saja langkahmu, bukan?
Jangan pernah kau kerutkan keningmu saat kau melihat sejuta keanehan yang ada padaku.
Jangan pernah kau katakan aku menggandakan kasih sayangmu kepada yang lain. Aku begini karena aku ingin tahu, seberapa perhatiankah dirimu padaku ini?
Kamu mengemis perhatian kepadaku, aku pun begitu. Karena cinta aku begitu.
Apakah masih kamu simpan keraguan akan kepercayaanmu padaku?
Bukannya aku ingin menjauh darimu, sehingga aku rangkaikan sederet kata mutiara untukmu.
Tapi bukan itu tujuan yang aku tersimpan dalam memoriku.
Aku begini karena aku sayang kamu, aku ingin kamu juga berfikir dewasa. Bukan cuma aku.
Dan selamanya aku pun akan selalu mencintai dan menyayangimu kasih.
( M. NASHIH ULWAN yang ku Rindukan )
0 komentar:
Posting Komentar