sejauh kaki ini melangkah,
bayangmu selaalu menyelimuti bayang kehidupan ini,
inginku tuk percayakan semua padamu,
tanpa setetespun keraguan pada diri ini,
namun,, gores demi segores kepercayaan itu kau hapuskan,
dengan engkau kekalkan sifat lamamu,
pernakah engkau berfikir akan kekecewaan yang pernah aku
rasakan?
yang telah membuat pita itu terpotong,
tapi entahlah,, kini yang bisa membuat bibirku selalu
bersinar hanyalah dia,
kupu-kupu mungil yang setia temaniku.
maafkan aku, inilah kata hatiku yang sebenarnya.
tapi, aku harap ini semua hanya untuk sesaat.
setelah aku tau kau sudah
bisa benar-benar menghargai posisiku dalam ruang hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar